PENGELOLAHAN LIMBAH

Training Pengelolahan Limbah – Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Hampir di setiap proses dapat kita temukan limbah, mulai dari proses-proses metabolisme di dalam tubuh manusia hingga proses-proses industri yang berbasis teknologi tinggi. Sifat serta karakter limbah beragam tergantung jenisnya serta proses yang terjadi. Dalam dunia industri, biasanya dikenal 3 jenis limbah sesuai dengan sifatnya, yaitu limbah cair, limbah gas/asap dan limbah padat. Apabila dilihat berdasarkan nilai ekonominya, limbah terbagi dalam 2 golongan, yakni limbah yang memiliki nilai ekonomis dan limbah non ekonomis. Limbah yang mempunyai nilai ekonomis yaitu limbah dengan proses lanjut akan memberikan nilai tambah. Sedangkan limbah non ekonomis adalah limbah yang diolah dalam proses bentuk apapun tidak akan memberikan nilai tambah, kecuali mempermudah sistem pembuangan. Limbah jenis ini yang sering menjadi persoalan pencemaran dan merusakkan lingkungan. Pengelolaan limbah industri biasanya memiliki nilai penting, terutama dengan semakin ketatnya peraturan lingkungan dan juga berkembangnya kesadaran di masyarakat. Hal yang penting dalam konsep pengolahan limbah industri adalah usaha mencegah atau menekan beban cemaran seminimal mungkin, yaitu melalui pengendalian proses produksi itu sendiri (konsep produksi bersih). Baru pada tahap selanjutnya adalah pengolahan limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan. Sudah menjadi konsekuensi setiap penerapan teknologi selalu membawa dampak buruk sebagai ikutan. Tak terkecuali pada industri pembangkitan bertenaga air (PLTA). Pengelolaan dan pemantauan terhadap lingkungan yang sesuai dengan teori Analisa mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang terstandarisasi sangatlah diperlukan karena masalah lingkungan sangat menunjang prestasi dan kinerja sebuah perusahaan. Jika lingkungan kerja tercemar maka bisa mengakibatkan terganggunya keadaan sosial, ekonomi, dan kesehatan. Untuk sebuah PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), waduk dan DAS (daerah aliran sungai) harus bersih dari pencemaran lingkungan. Masalah yang timbul adalah bagaimana memahami metoda untuk menangani masalah lingkungan pada daerah di sekitar PLTA, hal ini bertujuan agar bisa dihasilkan tenaga listrik yang akrab lingkungan. Selain dampak lingkungan berupa polutan yang terkait langsung dengan lingkungan, sisa-sisa minyak/pelumas, limbah domestik dan sisa-sisa material dari kegiatan pemeliharaan juga perlu penanganan sendiri sehingga tidak membahayakan lingkungan. Oleh karena jumlah ikutannya yang relatif besar, maka diperlukan pengelolaan khusus agar tidak menimbulkan masalah lingkungan, seperti pencemaran udara, perairan dan penurunan kualitas ekosistem.

Tujuan Pelatihan Pengelolahan Limbah :

1. memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi karyawan yang ditugaskan sebagai pengendali limbah sesuai dengan standart sistem manajemen lingkungan SNI 19 – 14001 – 97 / ISO 14001 dan peraturan lingkungan hidup yang berlaku.
2. Memahami asas hukum, teoritis dan praktis penyebab terbentuknya limbah serta karakteristiknya pada industri
3. Memahami perhitungan biaya pengelolaan lingkungan, dan pemilihan serta peningkatan kinerja alat pengolah limbah
4. Memahami limbah yang biasa ditimbulkan dari indutri PLTA dan bagaimana teknis penanganan yang efektif dan efisien.
5. Memahami berbagai metoda untuk menangani masalah lingkungan yang ada pada daerah disekitar PLTA sesuai dengan ketentuan yang berlaku HPI (2) Pemeliharaan PLTA/ Hydro Power Plant Maintenance.

Materi Pelatihan Pengelolahan Limbah :

1. Asas dan Kerangka Hukum Pengelolaan Berdasarkan Sistem Manajemen Lingkungan
2. Hak dan Kewajiban berdasarkan perundangan: Undang-undang No. 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP No. 85/1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
3. Jenis dan karakteristik limbah padat B3 dan non B3
4. Aspek teknis dan manajemen pada pengolahan limbah
5. Aspek Lingkungan pada PLTA
6. Pengelolaan Limbah Cair Domestik (Design, Perhitungan, Manufaktur, Instalasi, Alat /Sistem dan Instalasi Pengolahan Air limbah, Septic Tank, Penanganan Masalah Sanitasi.)
7. Pengolahan Limbah Pelumas Bekas (pelumas engine, gear, hydraulic, transmission, turbine, compressor, dsb) dengan proses distilasi
8. Penanganan Limbah Material
9. Penyesuaian dan Pengendalian pH
10. Oksidasi, Reduksi, dan Pembentukan Presipitat
11. Manajemen Pemantauan dan Evaluasi Penghijauan Hutan dan Lahan
12. Pemilihan sistem dalam pengelolaan limbah industri
13. Perhitungan biaya pengelolaan lingkungan